Minggu, 20 Mei 2012

Pasar Android



Pasar aplikasi Google Android Market telah menyediakan lebih dari 400.000 aplikasi dan ada 100.000 pengembang yang mendapatkan untung dari bisnis freemium.

Toko pemantau aplikasi Distimo melaporkan "terbanyak adalah aplikasi gratis. Sekitar 2/3 aplikasi tersedia gratis di pasar Google Android. Persentase aplikasi gratis terus tumbuh setiap bulannya dari 60% konten gratis pada April 2011 menjadi 68% pada akhir 2011. "

Google Android Market mencapai 400.000 aplikasi dalam waktu 39 bulan sejak peluncurannya. Sementara itu, App Store Apple untuk iPhone dua bulan lebih cepat (37 bulan) untuk mencapai 400. 000 aplikasi.

Studi lain oleh peneliti pasar ABI memperkirakan pengguna, iPad telah mengonsumsi lebih dari tiga miliar aplikasi pada tablet sejak peluncuran perangkat pada 2010.

Android VS iPhone

Sistem operasi BB dan iPhone hanya bisa berjalan di handset tertentu saja. Terlebih, sistem operasi ini bersifat terbuka, sehingga siapapun bisa mengedit sistem operasi ini. Keunggulan dari Android antara lain menawarkan pengalaman menggunakan ponsel yang berbeda. Android mendukung multi touch, multi gesture, konektivitas menggunakan data plan, ataupun via WiFi dan WiMax, dan lainnya (seperti iPhone). Bedanya dengan iPhone (dengan versi iOS < 4), Android mendukung multitasking. Sebenarnya Android mendukung push notification, namun terbatas untuk produk dari google (gmail, google calendar, dll).


iPhone adalah smartphone yang dikembangkan oleh Apple. Tipikal pengguna iPhone adalah tipikal pengguna yang setia, mengapa? Karena sebagian besar pengguna iPhone merasa puas dengan smartphonenya itu. Terlebih dibandingkan dengan Android, iPhone memiliki performa multi touch dan multi gesture yang lebih baik. Kalau Android performa hardware tentu tergantung handset yang digunakan. iPhone juga menjadi salah satu gaya anak muda di luar negeri. Bicara games? iPhone punya banyak aplikasi games dan aplikasi menyenangkan lainnya, atau bisa dibilang pada iPhone banyak pengembang yang membuat aplikasi simpel, tapi sedikit geje alias ga jelas.

Jika anda membutuhkan smartphone stylish, mempunyai performa multi touch yang paling baik, dan dilengkapi oleh aplikasi-aplikasi simpel namun menyenangkan, pilih iPhone
Jika anda ingin bermain games yang bermacam-macam, tinggal cari di store nya iPhone, dan tentunya, pilih iPhone dulu sebagai smartphone.

Jika teledor (suka menjatuhkan barang), iPhone terlalu sayang untuk dijatuhkan. Pikir dua kali kalau ingin menjatuhkan iPhone.

PELUANG BESAR PASAR ANDROID



Pasar Android menunjukkan tren yang fantastis. Pada saat ini, Android berhasil menguasai lebih dari 50 persen pasar ponsel pintar. Selain itu, dari sisi pengguna, trennya juga terus naik. Hal ini menjadi peluang besar bagi Android mengembangkan pasarnya. Hal ini disampaikan oleh Ankur Kotwal, Advokat Pengembangan Android Google, dalam presentasinya di Google DevFest 2011, di JW Marriott, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/11/2011).
Selain itu, Ankur mengatakan pasar Android sangat memungkinkan untuk bisnis. “Android terbuka untuk bisnis di mana pebisnis bisa memanfaatkan segala aplikasi dan fitur-fitur yang ada. Termasuk fitur untuk mengontrol harga dan distribusi,” kata Ankur.
Menurut sumber terpisah, sistem operasi Android meraup 52 persen pangsa pasar. Angka yang diperoleh dari riset Gartner ini menempatkan Android sebagai pemain terbesar, disusul oleh Symbian dari Nokia (17 persen) dan Apple iOS (15 persen).

Pasar Android di Indonesia



Pengguna ponsel berbasis sistem operasi Android di Indonesia meningkat tajam pada tahun ini. Dari pangsa pasar yang hanya 6 persen pada bulan Januari, melonjak menjadi 29 persen pada bulan Oktober.

“Pertumbuhannya sampai lima kali lipat,” kata Head of Samsung Mobile Phone Marketing Department, Samsung Indonesia, Alven Desnecmen peluncuran kerja sama Samsung dengan dua operator CDMA, Esia dan Smartfren, di Jakarta, Selasa, 13 Desember 2011.

Meskipun Alven enggan memberikan angka penguasaan Samsung di pasar Android, namun Alven menyatakan telepon seluler cerdas Samsung menjadi yang pertama di ponsel Android. “Kami menjadi vendor yang pertama di smartphone,” kata Alven.

Wakil Direktur Utama Bakrie Telecom Erik Meijer mengatakan perusahaanya telah meningkatkan jaringan EVDO di 22 kota di Indonesia. “Ini akan meningkatkan kecepatan akses dari 153 kilo bita per detik menjadi 3,1 mega bita per detik,” katanya.

Android VS Blackberry

BBM atau Blackberry Messenger, bisa dikatakan bahwa BBM di Blackberry merupakan daya tarik sendiri, dan terkadang karena faktor BBM ini banyak dari kita yang membeli Blackberry. BBM hanya tersedia khusus untuk Blackberry tidak tersedia untuk ponsel lain.

Faktor harga yang lebih stabil, tak bisa dipungkiri pasaran Blackberry terbilang stabil, alias penurunan harganya tidak terlalu tajam. Meski kini RIM gencar mengeluarkan Blackberry Model Terbaru, tapi tetap saja Blackberry model lama seperti Gemini atau Javelin, masih memiliki harga yang cukup tinggi, bahkan harga secondnya juga bisa terbilang bagus.


Game dan Aplikasi Android yang banyak tersedia di Google Play Store merupakan daya tarik sendiri dari Android. Anda bisa mendapatkan berbagai macam game dan Aplikasi gratis lewat Google Play Store. Tak bisa dipungkiri, bermain game di Android terasa lebih enak dan nyaman. So bila Anda senang bermain game maka Android bisa menjadi pilihan terbaik.

Paket Internet Android yang bebas tanpa perlu berlangganan. Di Android kita menggunakan Paket Internet apapun, dan bahkan tanpa berlangganan paket internet pun, kita masih bisa menggunakan ponsel Android secara utuh dan penuh alias full akses.